SMAN 3 Yogyakarta: Manajemen Produksi Berita: 45: 202103154: Salmaa Angelien: SMAN 1 CIREBON: Manajemen Produksi Berita: 46: 202103254: SMA Negeri 3 Pati: Manajemen Informasi Komunikasi: 112: 202103205: KARTIKA NATALIA BR TARIGAN: SMA NEGERI 1 TIGAPAH: Manajemen Informasi Komunikasi: 113: 202103216:
Pricing QuantityPrice1-24$ Us * All Prices are in US Dollars and do not include duties Buy Available Quantity 69 Same-Day Shipping! Order in the next hours! * All Prices are in US Dollars and do not include duties Key Specifications Key Specifications Click on Data Sheet Above for Additional Details.DesignFixedMaximum Frequency3 GHzImpedance50 OhmPower Maximum2 WattVSWR dBConnector Series 1SMAConnector Gender 1MaleConnector Series 2SMAConnector Gender 2FemaleBody MaterialPassivated Stainless Steel Description 3 dB Fixed Attenuator, SMA Male to SMA Female Passivated Stainless Steel Body Rated to 2 Watts Up to 3 GHzPE7001-3 is a fixed 3 dB attenuator from Pasternack. This 3dB attenuator is an in-line, resistive PI attenuator pad design. Our coaxial 50 Ohm attenuator is manufactured to precise RF / microwave industry SMA attenuator has a male gender on side 1 and a SMA female connector on side 2. The Pasternack PE7001-3 3 dB attenuator is rated for up to 3 GHz. Our microwave attenuator is rated to 2 Watts at the stated attenuation fixed RF attenuator PE7001-3 is shipped same-day as purchased from Pasternack's production facility certified to ISO 90012015. This 3dB attenuator is part of over 40,000 RF, microwave and millimeter wave products that ship the same day worldwide, including custom cable assemblies.Danrem031/Wira Bima Pekanbaru, Brigjen Inf M Syech Ismed bersama 83 Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya menerima kenaikan pangkat di Mabes TNI Cilangkap, Ja Danrem 031/Wira Bima M Syech Ismed SE MHan Resmi Naik Pangkat Jadi Brigjen TNI - Cakaplah - Berpikir Berbuat Bercakap
PATI, - Pendaftaran Peserta Didik Baru PPDB bagi Anak Berkebutuhan Khusus ABK ke sekolah reguler kini memasuki hari terakhir pembukaan. Hanya saja sejak dibuka pada hari Senin hingga Rabu 5-7/6 program ini belum mendapatkan perhatian lebih. Terbukti selama tiga hari dibuka di setiap sekolah menengah atas SMA atau sederajat di Kabupaten Pati belum ada kursi yang terisi. Nihilnya pendaftar tercermin dari SMA N 1 Pati serta SMA N 3 Pati yang belum menerima ABK satupun sampai hari terakhir. Kepala SMA N 3 Pati, Suhartono mengatakan program PPDB untuk ABK memang baru dilakukan sekolahnya tahun ini. Namun sampai hari terakhir mengatakan belum ada peserta didik yang mendaftarkan diri. Suhartono tidak menepis jika masih ada kekhawatiran dari masyarakat terkait akses ke sekolah reguler. Sehingga para ABK masih lebih memilih Sekolah Luar Biasa SLB untuk menempuh pendidikan. Baca Juga Duh, Beberapa Wilayah di Pati Mulai Terdampak Kekeringan "Hingga saat ini SMA N 3 Pati belum ada yang mendaftar. Tetapi kami tetap melakukan pembukaan," terang Suhartono Rabu 7/6. Peraturan membuka PPDB bagi ABK dijelaskan Suhartono memang dilakukan secara serentak tahun ini di setiap SMA sederajat di Jawa Tengah. Menurut Suhartono ini berdasarkan juknis yang diterima pihak sekolah dari pihak provinsi. "Jadi baru tahun ini kami memberlakukan program inklusi PPDB bagi ABK. Makanya masih sepi pendaftar," katanya. Kondisi serupa juga diungkapkan pihak SMA N 1 Pati. Salah satu panitia PPDB SMA N1 Pati Sion Thutu Satrio Santoso menuturkan hingga saat ini belum ada siswa berkebutuhan khusus yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Pati. "Kami harus sesuai tim dari asesmen Dinas Provinsi Jawa Tengah. Kami harus mengakomodir juga anak berkebutuhan khusus. Namun sampai saat ini belum ada yang mendaftar," katanya. Thutu Satrio menerangkan tidak ada kuota khusus dalam penerimaan ABK di SMA N 1 Pati. Dirinya mengatakan mereka akan ditampung berdasarkan kuota yang ditetapkan saat ini. Ada sebanyak 432 kursi yang tersedia bagi calon siswa baru. "Jumlah tersebut akan dikurangi, seandainya ada anak berkebutuhan khusus yang mendaftar," kata Thutu Satrio. Selain menyiapkan PPDB inklusi yang sudah berjalan, dalam waktu dekat seluruh SMA se-Jawa Tengah juga tengah bersiap PPDB secara reguler. PPDB akan dimulai sejak 15 Juni mendatang dengan tahapan pengajuan akun di lama terlebih dahulu.
SMABOPKRI 1 PATI MENERIMA PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2022 / 2023. Ayo segera
Siswa SMA Negeri 1 Pati Tengah mengikuti ujian. Murianews/Umar Hanafi Murianews, Pati – Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bakal dimulai pada pekan depan. Tahapan selanjutnya kebanyakan akan digelar secara online. Berdasarkan laman, tahapan PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah, tak terkecuali Kabupaten Pati dimulai pada 15 Juni 2023 mendatang. Dengan tahapan pengajuan akun di laman verifikasi berkas di SMA/SMK Negeri terdekat dan aktifasi akun secara online. Hal ini diamini salah satu panitia SMA Negeri 1 Pati, Sion Thutu Satrio Santoso. ”PPDB kami mengikuti petunjuk teknis dari dinas pendidikan Jawa Tengah. Dijelaskan bahwa pelaksanaan PPDB ini serentak SMA/SMK Negeri se-Jawa Tengah dengan aplikasi online yang mana terpadu di dinas Jawa Tengah,” tutur dia. Baca Pendaftaran PPDB SMP di Kudus Dibagi Empat Jalur, Ini Jadwalnya Ia mengatakan proses pengajuan akun dan verifikasi berkas akan berlangsung hingga 23 Juni 2023. Sementara untuk aktivasi akun berlangsung hingga 27 Juni 2023. ”Pada tanggal 23-27 Juni nanti, calon siswa baru dipersilahkan memilih sekolahan yang diminati dan melakukan pendaftaran. Selama masa pendaftaran ini, calon siswa bisa mengubah pilihan sekolah,” kata Waka Sarpras SMAN 1 Pati ini. Hasil pendaftaran ini bakal diumumkan pada tanggal 30 Juni 2023 paling lambat jam secara online di website ”Jadi semuanya online kecuali verifikasi berkas di sekolahan paling dekat. Jadi tidak harus ke SMA Negeri 1 Pati. Kemudian Daftar ulang tanggal 3-6 Juli. Kalau tidak daftar ulang maka dianggap mengundurkan diri,” ujar dia. Ia menambahkan, PPDB SMA Negeri Jawa Tengah memilki empat jalur. Yakni jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua. Baca Ini Daftar Pembagian Zonasi Wilayah PPDB SMA di Kudus, Pendaftaran Dimulai 15 Juni ”Jalur zonasi kami mendapatkan penetapan zonasi dari Kecamatan Pati, Margorejo, Tlogowungu, Gembong, Wedarijaksa dan Gabus,” kata dia. Dijelaskan, jalur afirmasi diperuntukkan siswa dari keluarga tidak mampu, calon siswa dari panti asuhan, anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan anak tidak sekolah. ”Jadi ada empat jalur utama. Ini sama se-Jawa Tengah. Presentase zonasi paling sedikit 55 persen, jalur afirmasi paling sedikit 20 persen, jalur prestasi paling banyak 20 persen dan perpindahan tugas orang tua paling banyak 5 persen,” tandas dia. Editor Supriyadi .