Tuhanadalah Tuhan yang adil, yang menebusi hati sanubari manusia hingga tuntas, dan tidak ada seorangpun yang bisa menutup diri sedemikian rupa sampai bisa bersembunyi dari hadirat Tuhan. Itu merupakan normalisasi fungsi hati nurani. Pada saat kedua anak Harun dihanguskan oleh api Tuhan, hari itu adalah hari di mana kedua anak itu baru ”Jagalah hati nurani kalian tetap bersih.”​—1 PETRUS 316. 1, 2. Mengapa kita membutuhkan pemandu di daerah yang tidak kita kenal? Apa yang Yehuwa berikan untuk memandu kita? BAYANGKAN kita sedang berjalan di padang gurun yang luas. Ada angin kencang yang terus bertiup sehingga posisi bukit-bukit pasir terus berubah. Akibatnya, kita gampang tersesat. Jadi, bagaimana kita bisa tahu jalan yang benar? Kita butuh sesuatu yang bisa memandu kita, seperti kompas, matahari dan bintang, peta, GPS alat untuk menentukan arah berdasarkan satelit, atau seseorang yang mengenal padang gurun itu. Peran pemandu sangatlah penting karena jika kita tahu jalan yang benar, kita bisa selamat. 2 Dalam hidup ini, ada banyak tantangan sehingga kita bisa merasa tersesat. Tapi, Yehuwa telah memberi kita semua hati nurani untuk memandu kita. Yakobus 117 Mari kita bahas apa hati nurani itu dan cara kerjanya. Lalu, kita akan belajar caranya melatih hati nurani, alasannya kita perlu memikirkan hati nurani orang lain, dan manfaat hati nurani yang bersih untuk kehidupan kita. ARTI DAN CARA KERJA HATI NURANI 3. Apa hati nurani itu? 3 Hati nurani adalah hadiah yang luar biasa dari Yehuwa. Itu adalah perasaan dalam diri kita yang membuat kita merasa bahwa sesuatu itu benar atau salah. Dalam Alkitab, kata Yunani ”hati nurani” berarti ”pengetahuan pendamping”. Jika hati nurani kita berfungsi dengan baik, itu bisa membantu kita memeriksa diri sendiri dengan jujur. Itu juga bisa membantu kita mengetahui perasaan dan pikiran kita yang sebenarnya. Itu bisa menuntun kita ke hal-hal yang baik dan menjauhkan kita dari yang buruk. Itu juga bisa membuat kita senang karena membuat keputusan yang benar atau merasa bersalah setelah membuat keputusan yang buruk.​—Lihat Catatan No. 5. 4, 5. a Apa akibatnya ketika Adam dan Hawa mengabaikan hati nurani mereka? b Berikan contoh Alkitab yang menunjukkan cara kerja hati nurani. 4 Kita semua bisa memilih apakah mau mengikuti hati nurani kita atau tidak. Adam dan Hawa memilih untuk tidak mendengarkan hati nurani mereka sehingga mereka berdosa. Setelah itu, mereka merasa bersalah. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Mereka terlanjur tidak taat kepada Allah. Kejadian 37, 8 Walaupun mereka mempunyai hati nurani yang sempurna dan tahu bahwa melanggar perintah Allah itu salah, mereka memilih untuk mengabaikan hati nurani mereka. 5 Tapi, ada banyak manusia tidak sempurna yang mendengarkan hati nurani mereka. Contohnya adalah Ayub. Karena membuat keputusan yang baik, dia berkata, ”Selama aku hidup, hatiku tidak akan mempersalahkan aku.” Ayub 276, catatan kaki Yang Ayub maksud dengan ’hati’ adalah hati nuraninya, yaitu perasaan dalam dirinya tentang yang benar atau salah. Sebaliknya, Daud kadang mengabaikan hati nuraninya dan tidak menaati Yehuwa. Setelah itu, dia merasa sangat bersalah dan hatinya ”mengganggu” dia. 1 Samuel 245 Hati nurani Daud memberi tahu dia bahwa perbuatannya salah. Karena mendengarkan hati nuraninya, Daud bisa menghindari kesalahan yang sama. 6. Dari mana kita tahu bahwa hati nurani adalah hadiah dari Allah bagi semua orang? 6 Orang yang tidak mengenal Yehuwa pun biasanya tahu bahwa ada hal-hal yang benar dan yang salah. Alkitab berkata, ”Pikiran mereka menyatakan apakah mereka bersalah atau tidak.” Roma 214, 15 Contohnya, kebanyakan orang tahu bahwa membunuh dan mencuri itu salah. Tanpa disadari, mereka sebenarnya mendengarkan hati nurani mereka, yaitu perasaan benar dan salah dalam diri mereka yang Yehuwa berikan. Jadi, mereka juga mengikuti prinsip Allah, atau kebenaran dasar yang Yehuwa berikan supaya manusia bisa membuat keputusan yang benar. 7. Mengapa hati nurani kita tidak selalu benar? 7 Tapi, hati nurani kita tidak selalu benar. Karena kita tidak sempurna, hati nurani bisa rusak karena pikiran dan perasaan kita yang salah dan bisa menyesatkan kita. Hati nurani yang baik tidak muncul secara tiba-tiba. Kejadian 391, 2, 7-12 Itu perlu dilatih, dan Yehuwa memberikan kuasa kudus serta prinsip Alkitab untuk membantu kita. Roma 91 Mari kita bahas cara melatih hati nurani kita. CARA MELATIH HATI NURANI 8. a Bagaimana perasaan bisa memengaruhi hati nurani kita? b Apa yang perlu kita pikirkan sebelum membuat keputusan? 8 Ada yang berpikir bahwa mendengarkan hati nurani berarti sekadar mengikuti perasaan. Mereka berpikir bahwa mereka bisa melakukan apa saja asalkan mereka senang. Tapi, karena tidak sempurna, perasaan kita bisa menyesatkan kita. Perasaan itu bisa sangat kuat sampai-sampai memengaruhi hati nurani kita. Alkitab berkata, ”Hati lebih licik daripada apa pun dan nekat. Siapa yang bisa mengetahuinya?” Yeremia 179 Jadi, kita bisa saja berpikir bahwa sesuatu itu benar, padahal sebenarnya salah. Contohnya, sebelum menjadi orang Kristen, Rasul Paulus menganiaya umat Allah dengan kejam, dan dia berpikir bahwa itu benar. Dia merasa hati nuraninya bersih. Tapi belakangan dia berkata, ”Yang menghakimi saya adalah Yehuwa.” 1 Korintus 44; Kisah 231; 2 Timotius 13 Setelah Paulus mengerti bahwa Yehuwa tidak suka dengan perbuatannya, dia menyadari bahwa dia perlu berubah. Jadi sebelum kita melakukan sesuatu, kita perlu berpikir, ’Apakah ini yang Yehuwa inginkan?’ 9. Apa arti takut kepada Allah? 9 Jika kita menyayangi seseorang, kita pasti tidak ingin membuat dia kecewa. Karena menyayangi Yehuwa, kita juga pasti tidak mau melakukan apa pun yang membuat Dia kecewa. Kita takut mengecewakan Allah. Sebagai contoh, Nehemia tidak mau memanfaatkan kedudukannya sebagai gubernur untuk menjadi kaya. Mengapa? Karena dia ”takut kepada Allah”. Nehemia 515 Nehemia tidak mau melakukan apa pun yang membuat Allah kecewa. Seperti Nehemia, kita tidak mau berbuat salah karena takut membuat Yehuwa kecewa. Sebaliknya, kita mau menyenangkan Allah dengan mengikuti ajaran Alkitab.​—Lihat Catatan No. 6. 10, 11. Prinsip Alkitab apa saja yang bisa membantu kita membuat keputusan yang baik tentang minuman beralkohol? 10 Sebagai contoh, kita mungkin perlu memutuskan apakah akan minum minuman beralkohol atau tidak. Prinsip apa saja yang bisa membantu kita membuat keputusan yang baik? Misalnya, Alkitab tidak melarang seseorang untuk minum minuman beralkohol. Malah, Alkitab mengatakan bahwa anggur adalah hadiah dari Allah. Mazmur 10414, 15 Tapi, Yesus memberi tahu murid-muridnya agar tidak ”minum berlebihan”. Lukas 2134 Paulus juga memberi tahu orang Kristen agar tidak ”berpesta liar atau bermabuk-mabukan”. Roma 1313 Dia berkata bahwa pemabuk ”tidak akan mewarisi Kerajaan Allah”.​—1 Korintus 69, 10. 11 Kita bisa memikirkan, ’Seberapa penting alkohol untuk saya? Apakah saya butuh alkohol supaya bisa tenang? Apakah saya butuh alkohol agar lebih percaya diri? Bisakah saya mengendalikan seberapa banyak dan seberapa sering saya akan minum? * Apakah saya bisa merasa senang berkumpul bersama teman-teman meskipun tidak ada alkohol?’ Kita bisa meminta Yehuwa untuk membantu kita membuat keputusan yang baik. Baca Mazmur 13923, 24. Dengan begitu, hati nurani kita akan semakin peka terhadap prinsip-prinsip Alkitab. Tapi, ada hal lain lagi yang perlu kita pikirkan. PERLUNYA MEMIKIRKAN HATI NURANI ORANG LAIN 12, 13. a Mengapa hati nurani kita bisa berbeda dengan hati nurani orang lain? b Apa yang akan kita lakukan jika perbedaan seperti itu terjadi? 12 Hati nurani setiap orang berbeda. Hati nurani kita mungkin mengizinkan kita melakukan sesuatu yang tidak diizinkan hati nurani orang lain. Sebagai contoh, kita mungkin memilih untuk minum minuman beralkohol. Tapi, ada yang merasa bahwa dia lebih baik tidak minum. Mengapa perbedaan ini bisa terjadi? Hati nurani yang terlatih bisa membantu kita memutuskan apakah akan minum minuman beralkohol atau tidak 13 Perasaan seseorang tentang sesuatu biasanya dipengaruhi oleh latar belakangnya, keluarganya, pengalamannya sendiri, dan hal lainnya. Mungkin, seseorang yang pernah kecanduan alkohol memilih untuk tidak minum sama sekali. 1 Raja 838, 39 Jadi, jika kita menawarkan minuman beralkohol kepada seseorang dan dia menolak, bagaimana tanggapan kita? Apakah kita akan tersinggung, memaksa, atau ingin tahu alasannya? Tidak, karena kita menghargai hati nuraninya. 14, 15. a Peristiwa apa yang terjadi di zaman Paulus? b Nasihat bagus apa yang Paulus berikan? 14 Ada peristiwa di Alkitab yang menunjukkan bahwa hati nurani setiap orang bisa berbeda. Pada zaman Rasul Paulus, ada daging yang digunakan untuk dipersembahkan kepada berhala. Daging itu kemudian dijual di pasar. Menurut Paulus, memakan daging ini tidak salah karena semua makanan berasal dari Yehuwa. 1 Korintus 1025 Tapi, beberapa saudara yang tadinya penyembah berhala tidak setuju. Menurut mereka, memakan daging seperti itu salah. Paulus bisa saja berpikir, ’Hati nurani saya tidak terganggu. Saya berhak makan daging ini.’ 15 Tapi, dia tidak berpikir begitu. Perasaan saudara-saudari lebih penting bagi dia. Dia rela tidak melakukan hal-hal yang sebenarnya berhak dia lakukan. Paulus berkata bahwa kita hendaknya ”tidak menyenangkan diri sendiri saja”. Dia menambahkan, ”Kristus saja tidak menyenangkan dirinya sendiri.” Roma 151, 3 Seperti Yesus, Paulus lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.​—Baca 1 Korintus 813; 1023, 24, 31-33. 16. Mengapa kita tidak boleh menghakimi hati nurani orang lain? 16 Tapi, bagaimana jika hati nurani seseorang mengizinkan dia melakukan sesuatu yang menurut kita salah? Kita perlu sangat berhati-hati. Kita tidak ingin mencari-cari kesalahan dan berpikir bahwa pendapat kitalah yang paling benar. Baca Roma 1410. Yehuwa memberi kita hati nurani untuk menghakimi diri sendiri, bukan untuk menghakimi orang lain. Matius 71 Kita tidak ingin pilihan yang kita buat memecah belah sidang. Sebaliknya, kita memikirkan caranya untuk menggalang kasih dan persatuan.​—Roma 1419. MANFAAT HATI NURANI YANG BERSIH 17. Apa yang terjadi pada hati nurani beberapa orang? 17 Rasul Petrus menulis, ”Jagalah hati nurani kalian tetap bersih.” 1 Petrus 316 Sayangnya, jika seseorang terus mengabaikan prinsip Yehuwa, lama-lama hati nurani mereka tidak lagi berfungsi. Paulus berkata bahwa hati nurani seperti itu sudah ”dicap dengan besi panas”. 1 Timotius 42, catatan kaki Pernahkah Saudara mengalami luka bakar yang parah? Saat itu terjadi, kulit kita menjadi tidak peka lagi sehingga tidak bisa merasakan apa-apa di bagian itu. Demikian pula, jika seseorang terus berbuat salah, hati nuraninya menjadi tidak peka lagi dan akhirnya mati rasa. Hati nurani yang bersih bisa membimbing kita dalam hidup serta membuat kita bahagia dan tenteram 18, 19. a Jika kita merasa bersalah atau malu, itu bisa berarti apa? Dan, apa yang perlu kita lakukan? b Apa yang bisa kita lakukan jika kita masih merasa bersalah padahal kita sudah bertobat? 18 Saat kita merasa bersalah, mungkin hati nurani kita sedang mengingatkan kita bahwa kita telah berbuat salah. Dengan begitu, kita bisa memikirkan tindakan kita dan berhenti melakukannya. Kita ingin belajar dari kesalahan kita agar itu tidak terulang lagi. Sebagai contoh, walaupun Raja Daud berdosa, hati nuraninya menggerakkan dia untuk bertobat. Dia membenci tindakannya dan bertekad untuk mematuhi Yehuwa. Daud bisa mengatakan bahwa Yehuwa ”baik dan siap mengampuni”, karena dia sendiri sudah mengalaminya.​—Mazmur 511-19; 865; lihat Catatan No. 7. 19 Tapi, orang yang sudah lama bertobat dari dosanya masih bisa merasa bersalah. Perasaan bersalah ini bisa sangat menyakitkan dan membuat seseorang merasa tidak berguna. Jika kadang Saudara merasa seperti ini, ingatlah bahwa Saudara tidak bisa mengubah masa lalu. Entah pada waktu itu Saudara sudah mengerti atau belum apa yang benar dan salah, Yehuwa telah mengampuni Saudara dengan tuntas dan dosa-dosa itu sudah dihapus. Di mata Yehuwa, Saudara bersih, dan ingatlah bahwa sekarang Saudara sedang melakukan apa yang benar. Mungkin, hati Saudara masih menyalahkan Saudara, tapi Alkitab berkata, ”Allah lebih besar daripada hati kita.” Baca 1 Yohanes 319, 20. Ini berarti kasih dan pengampunan Yehuwa jauh lebih kuat daripada perasaan malu atau bersalah kita. Yakinlah bahwa Yehuwa telah mengampuni Saudara. Sewaktu seseorang menyadari bahwa Yehuwa telah mengampuni dia, hati nuraninya akan tenteram dan dia bisa melayani Allah dengan bahagia.​—1 Korintus 611; Ibrani 1022. 20, 21. a Apa manfaat buku ini? b Bagaimana seharusnya kita menggunakan kebebasan dari Yehuwa? 20 Buku ini dibuat untuk membantu kita melatih hati nurani sehingga hati nurani kita bisa memperingatkan dan melindungi kita pada masa-masa yang sulit sekarang ini. Buku ini juga akan membantu kita menerapkan prinsip Alkitab dalam berbagai segi kehidupan kita. Memang, buku ini tidak akan memberikan peraturan tentang segala sesuatu. Kita dibimbing oleh ”hukum Kristus”, yang didasarkan atas prinsip dari Allah sehingga kita punya banyak kebebasan. Galatia 62 Ada hal-hal yang tidak disebutkan hukumnya secara langsung. Tapi, kita tidak akan menggunakan ini sebagai alasan untuk berbuat salah. 2 Korintus 41, 2; Ibrani 413; 1 Petrus 216 Sebaliknya, kita menggunakan kebebasan kita untuk menunjukkan bahwa kita menyayangi Yehuwa. 21 Dengan merenungkan prinsip Alkitab dan menerapkannya, kita akan belajar menggunakan ’kemampuan berpikir’ kita dan belajar berpikir seperti Yehuwa. Ibrani 514 Hasilnya, hati nurani kita akan terlatih untuk membimbing kita dalam hidup dan membantu kita tetap dikasihi Allah. PengertianHati Sanubari. Perasaan batin. Kesimpulan. Hati sanubari adalah perasaan batin. Hati sanubari berasal dari kata dasar hati. Tags: Hati. Share on. Share on Facebook Share on WhatsApp Share on WhatsApp Share on Telegram Share on Email. sam 12 Maret 2020.
Dari Wiktionary bahasa Indonesia, kamus bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarianbahasa Indonesia[sunting] Nomina sanubari posesif ku, mu, nya; partikel kah, lah jantung hati hati dalam arti batin; hati nurani; perasaan batin sudah berurat dan berakar dalam sanubari kita Etimologi Kata turunan Sinonim Frasa dan kata majemuk Terjemahan[?] Lihat pula Semua halaman dengan kata "sanubari" Semua halaman dengan judul mengandung kata "sanubari" Lema yang terhubung ke "sanubari" Pranala luar Definisi KBBI daring KBBI V, SABDA KBBI III, Kamus BI, Tesaurus Tesaurus Tematis, SABDA Terjemahan Google Translate, Bing Translator Penggunaan di korpora Corpora Uni-Leipzig Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource Wikipedia, Wikisource Ilustrasi Google Images, Bing Images Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat menghapus tembolok halaman pembicaraan ini. Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama lbs Bahasa Indonesia a ° ‧ b ° ‧ c ° ‧ d ° ‧ e ° ‧ f ° ‧ g ° ‧ h ° ‧ i ° ‧ j ° ‧ k ° ‧ l ° ‧ m ° ‧ n ° ‧ o ° ‧ p ° ‧ q ° ‧ r ° ‧ s ° ‧ t ° ‧ u ° ‧ v ° ‧ w ° ‧ x ° ‧ y ° ‧ z ° Kategori Kata Kata dasar Kata berimbuhan Kata ulang Turunan kata Gabungan kata majemuk Frasa Turunan frasa Morfem Imbuhan Prakategorial Morfem terikat Morfem unik Peribahasa/idiom Kiasan/ungkapan Kependekan singkatan dan akronim Bahasa daerah Bahasa asing/serapan Kata dengan unsur serapanKelas kata Adjektiva Adverbia Artikula Interjeksi Interogativa Konjungsi Nomina Numeralia Partikel Preposisi Pronomina VerbaRagam bahasa Arkais tidak lazim / Ejaan lama Cakapan tidak baku / nonformal / variasi Klasik naskah kuno Kasar Hormat Feminin MaskulinBidang ilmu /Leksikon Administrasi dan Kepegawaian Agama Budha Agama Hindu Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen Anatomi Antropologi Arkeologi Arsitektur Astrologi Astronomi Bakteriologi Biologi Botani Demografi Ekonomi dan Keuangan Elektronika Entomologi Farmasi Filologi Filsafat Fisika Geografi dan Geologi Grafika Hidrologi Hidrometeorologi Hukum Ilmu Komunikasi Kedirgantaraan Kedokteran dan Fisiologi Kehutanan Kemiliteran Kesenian Kimia Komputer Linguistik Manajemen Matematika Mekanika Metalurgi Meteorologi Mikologi Mineralogi Musik Olahraga Pelayaran Pendidikan Penerbangan Perdagangan idNegasiIndeks Alfabetis Frasa Frekuensi Kiasan Peribahasa Serapan Gambar 206 kata benda dasar Swadesh 207 kata dasar Kata perhentian stopwords RimaImbuhan Nomina -an ke-/ke-an/keber-an/kepeng-an/kese-an/keter-an/ketidak-an pe-/pe-an per-/per-an se-/se-an Adjektiva ter- se- ke- Verba ber-/ber-an/ber-kan me-/me-i/me-kan di-/di-i/di-kan ku-/ku-i/ku-kan kau-/kau-i/kau-kan memper-/memper-i/memper-kan diper-/diper-i/diper-kan kuper-/kuper-i/kuper-kan kauper-/kauper-i/kauper-kan -i -kan Akhiran -ku -mu -nya -kah -lah -tah Sisipan -er-, -el-, -em-, -in- KategoriBahasa Indonesia IndeksBahasa Indonesia ProyekWiki bahasa Indonesia Lampiran bahasa Indonesia Bahasa daerah sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
1 Close Ads X. hati dan akal. BincangSyariah.Com - Hati dan akal adalah dua istilah yang tidak asing lagi di telinga kita. Sering kali kedua istilah ini diperbincangkan tanpa mengerti terlebih dahulu makna keduanya. Akibatnya perdebatan terjadi tanpa ada akhir yang mencerahkan. (Baca: Doa Agar Hati Bersih, Dibaca Saat Sujud dalam Shalat)
0% found this document useful 0 votes195 views4 pagesOriginal TitleARTI HATI NURANICopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes195 views4 pagesArti Hati NuraniOriginal TitleARTI HATI NURANIJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Puisikedalaman hati sanubari. Sanubari artinya hati dalam arti batin, hati nurani dan perasaan yang ada dalam batin. Dan pengertian hati adalah salah satu bagian yg sakral dalam diri setiap manusia, bagian ini seringkali melibatkan banyak hal dan juga dapat mempengaruhi setiap sudut kehidupan dari setiap pribadi manusia. Apa itu hati nurani? hati nurani adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian hati nurani adalah Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? hati nurani hati yang telah mendapat cahaya Tuhan; 2 perasaan hati yang murni dan yang sedalam-dalamnya Definisi ? hati nurani kb, perasaan yang murni yang sedalam-dalamnya. Loading data ~~~~ 5 - 10 detik semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “hati nurani” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata hati nurani artinya apaan sih? apa maksud perkataan hati nurani apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
pengertian hati nurani dan sanubari
Setiapmanusia memiliki hati nurani yang membedakan dengan makhluk lainnya. C.S.T . Kansil menyatakan bahwa pengertian norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan kamil ). Contoh Norma Kesusilaan: dilarang membunuh. berkata jujur, benar. menghormati, menghargai orang lain BAB Pengertian Hati NuraniJika berbicara tentang hati nurani, ini sama halnya dengan berbicara tentang perasaanmoral dalam diri manusia. Masing-masing manusia sudah diajarkan sejak kecil tentangmoral, mana yang baik dan mana yang jahat. Setelah mereka bisa menentukan akanperbuatan mereka tersebut, disini hati nurani berperan penting. Karena manusia yangmemiliki hati nurani pasti akan menghindari perbuatan yang buruk dan akan melakukan apayang karena itu, manusia harus berhati-hati dalam menjaga hati nuraninya, agar selaludipandu dengan prinsip-prinsip yang benar dan tidak mudah dibengkokkan oleh cara berpikiryang Hati Nurani menurut ajaran AlkitabDalam alkitab, kata Yunani untuk “hati nurani” berarti pengetahuan pendamping /pengetahuan yang menyertai diri kita. Tidak seperti makhluk lain yang ada di bumi, Allahmemberikan kita kemampuan untuk mengenali diri kita sendiri dan seolah-olah bisa menilai dirisendiri apakah kita lurus secara moral. Hati nurani dapat menuntun kita untuk menjadi seorangpengambil keputusan yang baik, ataupun justru sebaliknya yaitu memperingatkan kita untuktidak jatuh sebagai pengambil keputusan yang tidak baik. Setelah itu, hati nurani dapatmenenangkan hati kita atas pilihan yang kita buat itu, apakah baik dan bijaksana ataumenghukum kita sehingga batin kita tertekan karena kesalahan dalam mengambil
HurufShu: Terdiri dari radikal (ru) yang berarti: seperti /sesuai/ sama /serupa / menurut, dengan (xin) → hati nurani / sanubari. Shu atau Tepaselira, bisa diartikan sebagai perbuatan yang disesuaikan dengan suara hati nurani / sanubari. Atau lebih luas lagi karena hati nurani/sanubari manusia itu sama, maka binalah peri kehidupan manusiawi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apa itu hati nurani? Inilah pertanyaan mendasar mengawali refleksi ini. Hati nurani adalah inti dari kedalaman diri manusia. Dalam KGK, no. 1776 menegaskan bahwa hati nurani adalah inti manusia yang paling rahasia, sanggar sucinya; di situ ia seorang diri bersama Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam batinnya Bdk. GS 16. Secara harafiah dapat dikatakan bahwa hati nurani adalah sesuatu yang paling rahasia berada di dalam diri manusia. Hati nurani itu menggerakkan akal budi, sehingga seseorang dapat melakukan sesuatu tindakan dan perbuatan secara baik dan masuk akal. Masuk akal dan tidak, semuanya tergantung kita. Sejauh mana kita mendengarkan dengan saksama apa yang dibisikan oleh hati nurani kita. Baca juga Mundur Jika Tak Sesuai Hati Nurani Tentunya suara hati menyerukan dalam diri kita untuk mencintai dan melaksanakan apa yang baik dan menghindari yang jahat. Dapat kita lihat dari contoh kasus berikut ini Andi adalah seorang anak yang baik. Pada suatu ketika keluarganya dililit hutang. Andi merasa harus berbuat sesuatu. Akhirnya, ia pun harus pergi ke pasar untuk mencari uang demi melunasi hutang keluarga. Suatu ketika di pasar ia melihat sebuah dompet tergeletak tepat di depannya. Ia pun terdiam. Kira-kira Apakah yang harus di buat oleh Andi?bagaimana ia mampu mengatasi masalahnya?dalam hal ini mengambil dompet tersebut, lalu mengembalikannya atau mengambil dompet itu, lalu pergi membayar hutang keluarganya dan masalah merefleksikan kasus di atas, kita di ajak untuk mengecek bagaimana cara kerja dari hati nurani. Pastilah disaat yang mendesak itu, dengan pikiran yang sehat kita akan bertanya "Apakah hal ini baik atau tidak untuk saya lakukan?". Maka, hati nurani akan memberikan signal dalam diri kita untuk memutuskan. Sudah barang tentu ia memberikan suatu kesaksian tentang kebenaran, sehingga kita dapat memutuskan secara lain pihak, ada beberapa orang yang meremehkan bisikan atau getaran-getaran yang keluar dari hati nuraninya. Inilah yang membuat orang, akhirnya merasa menyesal dan gagal dalam memutuskan sesuatu secara bijaksana. Salah satu faktornya adalah orang terkadang merasa tidak peduli getaran-getaran yang keluar dari hati nuraninya, sehingga ia menekan cara kerja dari hati nuraninya. Ini juga berkaitan dengan kondisi batin yang tidak tenang dan tidak sabar dalam memutuskan. Akhirnya akan berakibat fatal bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Untuk mendengarkan secara saksama akan setiap bisikan dan getaran-getaran yang keluar dari hati nurani kita, perlunya sikap untuk tunduk dan dengan penuh kerendahan hati. Dengan demikian, orang dapat melalui jalan yang benar. Sehingga martabatnya sebagai manusia dapat diakui. Sebab martabat pribadi manusia sangat merindukan hati nurani yang menilai secara tepat dan akurat, karena dampaknya besar dalam kehidupan manusia secara konkrit. Baca juga Melacak Jejak Hati NuraniDalam kehidupan, manusia berhak untuk bertindak secara bebas berdasarkan dengan hati nuraninya. Kebebasan sejati merupakan tanda yang mulia gambar Allah dalam diri manusia Bdk. GS, 17. Allah menyerahkan manusia kepada keputusannya sendiri Bdk. Martabat manusia menuntut supaya ia bertindak menurut pilihannya yang sadar dan bebas. Artinya digerakkan dan didorong secara pribadi dari dalam, dan bukan karena rangsangan hati yang buta semata-mata karena paksaan dari luar. Untuk itu seseorang akan membuat suatu keputusan moral secara pribadi."Janganlah ia dipaksa untuk bertindak melawan suara hatinya. Tetapi jangan pula ia dirintangi untuk bertindak menurut suara hatinya terutama dalam hal keagamaan Bdk. DH 3." 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Perbuatanakhlak juga harus muncul dari keikhlasan hati yang melakukannya, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada hati sanubari, maka hubungan akhlak dengan kata hati menjadi demikian penting. Dengan demikian, masalah kebebasan, tanggung jawab dan hati nurani adalah merupakan faktor dominan yang menetukan suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai Arti dan makna Hati nurani Etimologi Hati nurani berasal dari kata Yunani suneidêsis padanan katanya dalam bahasa Latin conscientia memberi kesan bahwa artinya yang biasa ialah pengetahuan pendamping, atau kecakapan untuk pengetahuan bersama dengan dirinya sendiri. Dengan kata lain, hati nurani mengandung dalamnya lebih daripada hanya kesadaran atau penginderaan, karena kata ini mencakup juga penghakiman dalam Alkitab memang penghakiman moral atas suatu perbuatan yang dilakukan dengan sadar. Dalam arti luas Hati nurani berarti kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam hati manusia. Keinsafan akan adanya kewajiban. Dalam arti sempit Hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral di atas dalam situasi konkret. suara hati menilai suatu tindakan manusia benar atau salah, baik atau buruk. Hati nurani tampil sebagai hakim yang baik dan jujur, walaupun dapat keliru. Segi-segi hati nurani segi waktu Hati nurani dapat berperan sebelum tindakan dibuat. Biasanya hati nurani akan menyuruh bila itu perbuatan baik dan akan melarang jika perbuatan buruk. Hati nurani dapat berperan pada saat tindakan dilakukan. Ia akan terus menyuruh jika perbuatan itu baik dan melarang jika perbuatan itu buruk atau jahat. Hati nurani dapat berperan sesudah tindakan dibuat. Hati nurani akan memuji jika perbuatan kita baik dan hati nurani akan membuat kita gelisah dan menyesal jika perbuatan itu buruk atau jahat. Segi benar tidaknya Hati nurani benar, jika hati kita cocok dengan norma objektif. Hati nurani keliru jika kata hati kita tidak cocok dengan norma objektif. Pedoman yang Dapat Dipegang Dari penjelasan-penjelasan di atas, maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman, yakni sebagai berikut a. Kata hati hati nurani yang benar dan pasti, maka Perbuatan yang baik dapat dan harus dilakukan; Perbuatan yang buruk harus dielakkan. b. Kata hati yang pasti, tetapi keliru, maka Perbuatan yang baik dapat dan harus dilakukan. Misalnya, seorang remaja merasa pasti bahwa hari Senin adalah hari puasa, maka ia harus berpuasa, walaupun keliru. Perbuatan yang buruk harus dielakkan. Misalnya, seorang remaja merasa pasti bahwa mencium kekasihnya adalah dosa, maka ia harus harus mengelakkannya, walaupun keliru. c. Kata hati yang tidak pasti Seseorang dapat memilih yang paling menguntungkan. Misalnya, hati nurani seseorang tidak merasa pasti apakah hari ini puasa atau tidak, maka ia boleh memilih yang menguntungkan dia. Jika menyangkut nyawa manusia, maka keselamatan nyawa itu harus didahulukan. Misalnya, jika seseorang tidak merasa pasti bahwa suatu cara KB bersifat abortif atau tidak, maka ia harus menolak cara itu, sebab menyangkut nyawa manusia. Cara Kerja Hati Nurani Dalam hati manusia, sebelum ia bertindak atau berbuat sesuatu, ia sudah mempunyai suatu kesadaran atau pengetahuan umum bahwa ada yang baik dan ada yang buruk. Setiap orang memiliki kesadaran moral tersebut, walaupun kadar kesadarannya berbeda-beda. Pada saat-saat menjelang suatu tindakan etis, pada saat itu kata hati akan mengatakan perbuatan itu balk atau buruk. Jika perbuatan itu baik, kata hati muncul sebagai suara yang menyuruh. Namun, jika perbuatan itu buruk, kata hati akan muncul sebagai suara yang melarang. Kata hati yang muncul pada saat ini disebut prakata hati. Pada saat suatu tindakan dijalankan, kata hati masih tetap bekerja, yakni menyuruh atau melarang. Sesudah suatu tindakan atau perbuatan, maka kata hati muncul sebagai “hakim” yang memberi vonis. Untuk perbuatan yang baik, kata hati akan memuji, sehingga membuat orang merasa bangga dan bahagia. Namun, jika perbuatan itu buruk atau jahat, maka kata hati akan mencela/menyalahkan, sehingga orang merasa gelisah, malu, menyesal, putus asa, dsb. Demikianlah, kata hati muncul sebagai indeks petunjuk, kemudian sebagai iudex hakim dan sekaligus vindex penghukum. Fungsi Hati Nurani dan Sikap Kita Terhadapnya a. Fungsi hati nurani Hati nurani berfungsi sebagai pegangan, pedoman, atau norma untuk menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu baik atau buruk; Hati nurani berfungsi sebagai pegangan atau peraturan-peraturan konkret di dalam kehidupan sehari-hari; Hati nurani berfungsi menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya. b. Sikap kita terhadap hati nurani Menghomati setiap suara hati yang keluar dari hati nurani kita; Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati nurani; Mempertimbangkan secara masak dan dengan pikiran sehat apa yang dikatakan oleh hati nurani; Melaksanakan apa yang disuruh oleh hati nurani. Apakah Hati Nurani mencerminkan suara hati sama dengan suara yang pelan? Suara hati adalah suara halus dan murni datang langsung dari kesadaran sang Hidup yang ada di dalam diri kita paling dalam yang bersih dan jujur, tanpa pertimbangan dalam memberikan jawaban. Suara hati akan membawa kita kepada keselamatan dan kebahagiaan, asalkan kita dapat mendengarkannya dengan jelas dan meyakininya kemudian mempraktikkannya dalam kehidupan. Suara hati ini tidak akan keluar apabila hati nurani dalam keadaan tertutup oleh kotoran-kotoran dosa yang menutupnya. Dalam keadaan yang demikian, yang keluar bukan suara hati nurani melainkan emosi. Memang untuk pertama kali sulit membedakan suara-suara yang datang dari dalam diri kita, ini hanya dapat dicapai melalui latihan dan pembuktian. Navigasi pos Yangkami maksud ialah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu." Anda tentunya seringkali mendengar istilah TANGGUNG JAWAB, bukan? Makna dari istilah "tanggung jawab" ialah "siap menerima kewajiban atau tugas". KITA semua pasti pernah mendengar hati nurani? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, hati nurani bisa diartikan antara lain perasaan hati yang sedalam-dalamnya. Ialah potensi yang mengilhami kebaikan dan mendorong seseorang melakukan kebaikan tersebut. Ia merupakan yang merasakan kepuasan akibat seseorang telah memenuhi panggilan nuraninya. Fungsinya bagaikan cahaya yang menerangi perjalanan. Oleh karena itu, ia dinamai nurani yang terambil dari kata nur, yakni cahaya. Mari sejenak kita merenungkan. Cahaya itu bermacam-macam, seperti cahaya matahari yang bersumber dari dirinya yang dianugerahkan Allah SWT, cahaya bulan, yakni pantulan dari cahaya matahari, ada pula cahaya yang terlihat sebelum fajar dan diistilahkan fajar kazib. Namun, itu bukan cahaya, tetapi ia hanya terlihat bercahaya. Ada lagi cahaya buatan manusia. Bermacam-macam cahaya itu, ada yang dapat terjangkau dan ada yang tidak dapat terjangkau. Jadi, pada nurani ini, cahaya apa yang meneranginya? Ternyata bisa bermacam-macam karena kata ilmuan bahwa nurani itu lahir dari atau berdasarkan pandangan moral, sistem nilai penganutnya, sehingga ia relatif. Jika Anda ingin nurani Anda bersih, jadikanlah nurani itu bersumber dari nur yang dianugerahkan Allah kepadanya. Bentuklah hati Anda sesuai dengan petunjuk wahyu karena siapa yang tidak dianugerahi cahaya oleh Allah, dia tidak memiliki cahaya. Begitu firman Allah, siapa yang tidak dianugerahi Allah nur, dia tidak memiliki nur. Jikapun dia memiliki nur, nur itu adalah buatan manusia sehingga dia tidak dapat memberinya tuntunan yang pasti, lagi berguna untuk kehidupannya. Mari mengasah nurani kita dengan lebih mendekatkan diri kepada cahaya ilahi. Fer/H-1 Normaini digambarkan sebagai 'bisikan' atau suara batin yang berasal dari hati nurani manusia. Norma kesusilaanadalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suatu suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan berfungsi mengatur hubungan manusia dalam hidup sosial agar manusia bersusila sesuai dengan tingkah laku yang diinginkan masyarakat

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia memiliki kesadaran moral yang dinamakan suara hati. Kesadaran moral adalah kesadaran bahwa tindakan saya bisa bernilai baik atau buruk sebagai manusia apapun profesinya. Suara hati merupakan kesadaran akan adanya kewajiban dan tanggung jawab sebagai manusia di dalam situasi konkret. Kualitas saya sebagai manusia secara keseluruhan ditentukan oleh pilihan yang saya ambil. Suara hati itu saya sadari secara langsung sebagai jawaban terhadap tuntutan konkret yang sedang saya hadapi. Saya tidak bisa lari dari tuntutan suara hati bersifat rasional, universal dan mutlak. Suara hati bersifat rasional, artinya saya memilih untuk melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan yang bisa dipertanggungjawabkan secara nalar. Suara hati bersifat universal, artinya setiap orang seharusnya memiliki kewajiban dan kesadaran yang sama dengan saya, mengingat manusia adalah pengada yang bermoral. Namun kesadaran universal itu tidak berarti setiap orang dalam kenyataannya menghadapi tuntutan konkret yang sama seperti apa yang saya hadapi. Suara hati juga bersifat mutlak, artinya tuntutan suara hati tidak dapat ditawar-tawar dan tidak tergantung pada perasaan atau pertimbangan untung-rugi. Suara hati berakar dari hati nurani conscience. Hati nurani adalah keterarahan mutlak pada yang baik dan benar. Berbeda dengan hati nurani, suara hati merupakan tanggapan langsung atas situasi konkret tertentu. Kemutlakan suara hati merupakan petunjuk bagi adanya Tuhan yang bersifat mutlak. Namun yang khas bagi realitas mutlak itu adalah bahwa seolah-olah Ia memanggil dan menuntut tanpa bisa kita hindari. Manusia hanya bisa merasa malu dan bersalah di hadapan seorang Pribadi yang mampu memberikan perintah rasional dan universal, yakni Tuhan yang Mahamutlak. Selain itu, manusia juga menyadarinya sebagai sesuatu yang suci, artinya kehendak mutlak itu menolak yang tidak benar dan tidak nurani dapat digambarkan sebagai tiga bagian pemerintahan suatu negara demokrasi termasuk Indonesia legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Manusia mengenali adanya prinsip-prinsip atau hukum moral benar-salah yang harus diikuti. Manusia juga bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya. Pada akhirnya, hati nurani juga memberi penilaian "apresiasi" dan "evaluatif" terhadap tindakan moral kita. Hukum moral itu pastilah tidak bisa berasal dari diri sendiri karena akan kontradiktif saya yang membuat, saya yang melanggar. Hukum moral juga tidak selalu mengikuti sepenuhnya apa yang dikatakan orang kebanyakan misalnya meskipun banyak korupsi, tidak berarti korupsi dibenarkan. Kemampuan manusia untuk berefleksi membedakannya dari makhluk hidup manapun di atas muka bumi. Keberadaan hati nurani tidak bisa diketahui secara langsung. Manusia baru bisa mengenali "cahaya di dalam hatinya" ketika ia menyadari bahwa ada Pribadi Ilahi yang menaruh cahaya itu di dalam hatinya, sejauh manusia diciptakan secitra dengan hati disebut sebagai petunjuk paling kuat akan adanya Tuhan karena di dalam kesadaran moral, manusia menjalin komunikasi yang asali dengan Tuhan. Dengan kata lain, saya menyadari Yang Ilahi dalam keseriusan mutlak setiap tantangan moral. Immanuel Kant sudah menunjukkan bahwa Tuhan tidak mungkin menjadi objek pengetahuan. Namun, eksistensi Tuhan kemudian dipostulatkan oleh Immanuel Kant dalam Kritik atas Rasio Praktis demi berlakunya hukum moral. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya

.
  • f60gqy53y9.pages.dev/260
  • f60gqy53y9.pages.dev/216
  • f60gqy53y9.pages.dev/134
  • f60gqy53y9.pages.dev/359
  • f60gqy53y9.pages.dev/257
  • f60gqy53y9.pages.dev/20
  • f60gqy53y9.pages.dev/151
  • f60gqy53y9.pages.dev/481
  • pengertian hati nurani dan sanubari